Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN STATUS RESPIRASI PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN RS LAVALETTE

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : MOH KHOIRUL HUDA
Dosen Pembimbing : Tri Nataliswati, S.Kep., Ns, M.Kep. , Joko Pitoyo, S.Kp., M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : , Kebiasaan Merokok, Status Respirasi, General Anastesia (GA)
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Status Respirasi Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anastesi di Ruang pemulihan RS Lavakette Malang. Moh Khoirul Huda (2018), Skripsi, Program Studi D-IV Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing 1: Tri Nataliswati, S.Kep., Ns, M.Kep., Pembimbing 2 : Joko Pitoyo, S.Kp., M.Kep. Kata Kunci : Kebiasaan Merokok, Status Respirasi, General Anastesia (GA) Kebiasaan merokok meningkatkan insiden komplikasi pernafasan post operatif. Efek akut dari menghisap rokok adalah peningkatan level karbonmonoksida dan disosiasi kurva oxyhemoglobin pada letward shift. Status respirasi pasca anastesi, khususmya anastesi umum inhalasi sangat dipengaruhi oleh keadaan system kesehatan paru. Beberapa kelainan sistem pernafasan seperti obstruksi jalan nafas, atau keadaan yang dapat mengakibatkan obstruksi jalan napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dengan status respirasi pada pasien post op dengan general anaatesi di ruang pemulihan. Penelitian ini berdesain korelasi. Penelitian dilakukan di kamar operasi (ruang pemulihan) RS Lavalette Malang bulan April- Mei 2018. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 35 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan prosentase dan analisis bivariat menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menyimpulkan ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan status respirasi. Dengan p value pada menit 0 didapatkan p value 0,000, pada menit ke 15 didapatkan p value 0.010, dan pada menit ke 30 didapatkan p value 0.005. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi p < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut Diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan kepada perawat tentang keadaan bersihan jalan nafas pasien post operasi dengan kebiasaan merokok dan supaya menambah fasilitas di ruang pemulihan sehingga tim bedah dapat melaksanakan observasi pasien post operasi secara maksimal.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]